Archive
Terapi Listrik, Terapi Strum untuk Pengobatan Nyeri Kepala Tipe Tegang
Pernahkah anda atau keluarga anda mengalami nyeri kepala yang tidak tertahankan? mengkonsumsi berbagai macam obat sakit kepala namun sakit kepalanya tidak kunjung sembuh? Atau merasakan kepala/badan berputar-putar, sudah berobat kemana mana tapi tetap saja merasakan hal yang sama? Satu hal sederhana yang perlu anda simak, bisa jadi anda atau keluarga anda mengalami sakit kepala tipe tegang.
Sakit kepala tipe tegang ini cenderung dialami oleh masyarakat/orang yang bekerja dengan kondisi statis atau kurang bergerak, misalnya orang yang lebih banyak bekerja di depan komputer secara terus menerus dalam jangka waktu lama, akuntan yang cenderung mencermati banyak angka angka dengan penuh konsentrasi sehingga dirinya kurang bergerak dan profesi lainnya yang sejenis.
Sakit kepala tipe tegang ini umumnya terjadi karena ketegangan otot di seputar kepala dan leher. Ketegangan yang terjadi menekan syaraf-syaraf dan menimbulkan reaksi nyeri. Bila ini terjadi sebenarnya anda tidak perlu obat sama sekali baik obat herbal maupun obat kimia sintetis. Ingat sekecil apapun efeknya yang namanya obat pasti membawa efek samping. Sebenarnya yang perlu anda lakukan hanyalah relaksasi otot leher dan kepala.
Relaksasi bisa dilakukan dengan memijat bagian otot dan syaraf yang terhubung dengan kepala baik secara langsung maupun tak langsung. Untuk membantu relaksasi bisa menggunakan metode terapi listrik atau lazim disebut terapi strum, karena dengan terapi listrik/strum ini bisa merangsang relaksasi syaraf-syaraf yang terletak lebih dalam (di bawah otot yang lebih tebal).
Bukan itu saja, manfaat terapi listrik/ terapi strum sangatlah banyak, namun sayang orang Indonesia yang menguasai terapi listrik ini jumlahnya tidaklah banyak dibanding dengan jumlah penduduk yang ada. Umumnya metode pengobatan terapi listrik/terapi strum ini banyak dikuasai oleh praktisi pengobatan alternatif Cina. Keahlian ini biasanya dimiliki untuk melengkapi keahlian pengobatan herbal/alami dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan/ herba tanaman obat. Terapi listrik ini juga biasa dimanfaatkan untuk pengobatan nyeri pinggang tipe tegang, Terapi Stroke, Hipertensi, Vertigo, Diabetes type 2 (tidak tergantung insulin), Impotensi, Frigid dll.
Peggunaan terapi listrik ini memang belum begitu populer, umumnya penggunanya masyarakat kelas bawah, atau yang sudah menyerah berobat ke Dokter. Masih banyak dibutuhkan praktisi terapi listrik di Indonesia mengingat jumlah penduduk yang begitu banyak yang memerlukan pengobatan dengan biaya yang murah dan efektif. Anda ingin mencoba?
Seriale online
TERAPI LISTRIK- Solusi pengobatan alternatif untuk berbagai macam penyakit hipertenti, stroke, diabetes, asam urat, vertigo, Nyeri pinggang dll
Terapi listrik sebagai alternatif pengobatan, apa mungkin? itu mungkin sempat terlintas di pikiran kita. Seperti kita ketahui banyak berita di televisi (TV) yang mengabarkan orang meninggal karena tersengat aliran listrik, lantas sekarang listrik mau dijadikan sebagai alat terapi alternatif untuk pengobatan seperti Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi), Post stroke (pasca stroke), diabetes, asam urat, vertigo, nyeri pinggang, kaku bahu dll. Bila ditanya dengan pertanyaan tersebut, dengan berkelakar saya akan menjawab yang bikin mati itu bukan sengatan/ strum listriknya, tapi sengatan kenaikan tarif dasar listrik yang banyak memberatkan rakyat dengan dalih untuk peningkatan pelayanan.
Pada dasarnya terapi listrik ini adalah gabungan antara akupresure, massage, electropuncture maupun akupunkture. Yang membedakan adalah terapi listrik dengan terapi alternatif yang lain adalah pada terapi listrik menggunakan media listrik 220 volt sebagai sarana terapi. Hal ini tentunya dilakukan oleh orang yang sudah terlatih sebagai terapist-nya. Memang ada beberapa klinik pengobatan yang mengatakan dia mampu men-terapi pasien dengan mengeluarkan listrik dari jari-jarinya, padahal mereka menggunakan trik tipuan dengan menyembunyikan alatnya sehingga tidak terlihat oleh pasien. Yang saya bicarakan disini murni tidak ada tipuan, karena alatnya hanya kaberl sepanjang sekitar 2-3 meter, test pen untuk mengetahui adanya arus listrik atau tidak, dan lempengan logam alumunium sebagai media tambahan.
Cara kerjanya: Pasien menginjak/menempelkan bagian tungkai kakinya ke Logam alumunium yang terhubung dengan kabel listrik bagian negatifnya, sedangkan terapist menginjak logam yang terhung dengan bagian positifnya, kemudian mulailah sang terapist mengobati pasien dengan merangsang titik titik akupunktur pasien. Efek yang dirasakan seperti kesemutan (Catatan: asal dilakukan oleh orang yang terlatih). Perlu dicatat efek terapi listrik ini seperti terapi alternatif yang lain, tidak langsung bisa mengobati seketika sebagaimana obat dokter menurunkan tekanan darah dalam hitungan jam saja. Jadi diperlukan ketelatenan pasien dan keluarga untuk melakukan terapi, namun hasilnya bisa sangat memuaskan.
Dalam rangka penyebaran ilmu pengobatan yang murah dan bermanfaat saat ini kami sedang mecari partner untuk mengembangkan kursus terapi listrik ini di daerah-daerah lain seperti Bali, Medan, Batam, Pekanbaru, Palembang, Samarinda, Balikpapan, Palangkaraya, Banjarmasin, Pontianak, Makasar, Lombok, Sumbawa, NTB, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Tulungagung, Kediri, Blitar, Banyuwangi, Probolinggo, Jember dan kota kota lainnya. Bagi anda yang berminat silahkan menghubungi saya di 0813 1752 6565 Dita Himawan Sucipto (laki-laki).
Pelatihan Terapi Listri|Pijat Refleksi|Akupresur|BEKAM|Kursus Herbal 
